Bahagia itu… sebenernya sederhana, tapi sering kali kita sendiri yang bikin ribet. Dulu aku mikir bahagia itu harus punya ini itu... rumah gede, karier mentereng, jalan-jalan ke luar negeri, isi tabungan banyaaaak. Pokoknya semua yang terlihat “wahhh” di mata orang lain.
Tapi makin ke sini, makin sadar kalau bahagia ternyata bukan tentang punya segalanya. Bahagia itu soal ngerasa cukup, ngerasa damai dan bisa tersenyum tulus dari dalam hati.
Contohnya, waktu pagi-pagi bisa ngopi sambil dengerin hujan, itu buat aku bahagia. Bisa peluk orang-orang tersayang, ngobrol receh sama anak-anak, atau sekadar rebahan tanpa dikejar deadline, itu rasanya priceless banget.
Dulu aku terlalu sibuk ngejar validasi orang lain. Merasa harus “kelihatan sukses” biar dianggap hebat. Tapi sekarang, aku belajar untuk tanya ke diri sendiri: "Kamu bahagia nggak hari ini?" Kalau jawabannya “iya,” meskipun cuma karena bisa makan makanan favorit atau karena berhasil tidur cukup, ya udah… itu cukup.
Bahagia versiku juga berubah-ubah, tergantung fase hidup. Dulu, bahagia itu punya banyak teman. Sekarang, bahagia itu punya lingkaran kecil yang tulus. Dulu, bahagia itu bisa keluar tiap weekend. Sekarang, bahagia itu bisa punya waktu tenang di rumah sambil nulis atau dengerin lagu favorit.
Aku juga belajar, bahagia itu bukan berarti hidup tanpa masalah. Tapi bisa tetap bersyukur dan bertahan meskipun hidup lagi nggak ideal-ideal banget. Kadang kita nggak sadar, hal-hal kecil yang kita anggap remeh justru sumber kebahagiaan yang sebenarnya.
Jadi… Apa Arti Bahagia Versiku?
Bahagia itu saat aku bisa jadi diri sendiri tanpa harus pura-pura. Saat aku bisa mencintai hidupku, bahkan dalam ketidaksempurnaannya. Saat aku bisa bilang, “Aku mungkin belum punya semuanya, tapi aku punya cukup.”
Dan kamu tahu? Bahagia itu bukan tujuan akhir. Bahagia itu perjalanan. Proses menikmati tiap momen, belajar dari jatuh bangun dan tetap bersyukur walau nggak semua hal berjalan sesuai rencana.
Jadi, kalau kamu tanya aku sekarang: "Apa arti bahagia menurut versimu?" Jawabannya adalah…
“Bahagia itu saat hati tenang, pikiran ringan dan bisa tidur nyenyak tanpa beban.”
Sesimpel itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar